Kompas.com - Relasi yang hangat di kamar tidur
diyakini menjadi salah satu resep kelanggengan rumah tangga. Tetapi
gairah seks tak selamanya membara, terkadang redup, bahkan bisa mati.
Ada banyak penyebab berkurangnya libido mulai dari faktor psikologi,
emosional, dan gaya hidup.
1. Stres
Tubuh merespon stres dengan cara mengeluarkan adrenalin dan kortisol.
Stres yang sudah berlangsung lama bisa memengaruhi kadar hormon tubuh
dan berdampak pada berkurangnya gairah. Stres juga menimbulkan respon
menyempit pada pembuluh darah sehingga memicu gangguan ereksi.
2. Depresi
Libido dan depresi memiliki hubungan yang rumit. Depresi bisa
mengubah kemampuan biochemistry tubuh dan mengurangi libido. “Selain itu
cukup sulit untuk merasa bergairah saat kita sedang depresi,” kata Mark
L.Held, psikolog klinis. Beberapa obat untuk depresi juga memiliki efek
samping mengurangi libido.
3. Self-esteem rendah
Seseorang yang merasa dirinya tidak menarik biasanya kurang berminat
pada aktivitas seksual. Orang yang memiliki self-esteem rendah pada
umumnya juga takut ditolak.
4. Alkohol dan narkoba
Sedikit alkohol mungkin bisa membuat Anda lebih bersemangat, tetapi
alkohol yang berlebihan berpengaruh pada sistem saraf dan menyebabkan
tubuh terasa kelelahan dan sulit bergairah. Sementara itu narkoba
seperti mariyuana akan menakan kelenjar pituitari yang mengatur produksi
testosteron.
5. Kurang tidur
Tubuh memerlukan jam tidur yang cukup untuk menjaga pikiran tetap
fokus, tubuh sehat, dan libido tetap aktif. Secara fisik, kurang tidur
akan meningkatkan level kortisol yang bisa menekan libido.
6. Obat-obatan
Obat-obatan yang dipakai untuk mengatasi depresi, tekanan darah
tinggi, dan penyakit kronik lain terkadang memiliki efek samping menekan
libido.
7. Disfungsi ereksi
Pria yang menderita disfungsi ereksi kerap kali merasa malas untuk
berhubungan seks karena mereka takut penisnya tidak cukup keras untuk
melakukan penetrasi.
8. Ketidakseimbangan hormon
Libido sangat dipengaruhi oleh level testosteron. Karena itu kondisi
gairah yang sulit naik kerap disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon
atau rendahnya level testosteron. Penyebab umum gangguan hormon adalah
gangguan pada liver karena organ itu berfungsi memecah estrogen. Jika
fungsi itu terganggu, kadar estrogen meningkat sehingga libido
berkurang.
9. Menopause
Kebanyakan wanita mengalami penurunan gairah seksual saat memasuki
masa menopause. Penyebabnya cukup banyak, mulai dari penurunan hormon
estrogen sehingga kondisi vagina menjadi kering dan menyebabkan
penetrasi menjadi menyakitkan. Menopause juga menyebabkan testosteron
dalam tubuh berkurang.
10. Gangguan penyakit
Penyakit sistemik yang serius, seperti kanker atau penyakit ginjal bisa
menekan level testosteron dan mengurangi produksi sperma. Penyakit lain
yang menyebabkan berkurangnya testosteron antara lain infeksi HIV dan
diabetes.
11. Cinta memudar
Pasangan yang mengalami gangguan komunikasi dan berkonflik terus menerus
hingga akhirnya sudah tidak cinta lagi, tentu sudah tak berhasrat lagi
untuk berintim-intim di tempat tidur.
12. Tak ada waktu
Tak sedikit pasangan yang tak punya waktu untuk bercinta. “Banyak
orang mengira selalu ada waktu untuk bercinta, tetapi di akhir hari
keduanya sudah terlalu lelah untuk berhubungan seks,” kata Irwin
Goldstein, direktur San Diego Sexual Medicine.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar